gerakan yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan konsentrasi adalah

Definisidan Konsep Meditasi. 1. Definisi. Istilah meditasi mengacu pada sekelompok latihan untuk membatasi pikiran dan perhatian (Smith dalam Suwandi, 2002). Sementara itu Walsh (dalam Suwandi, 2002) mengungkapkan bahwa meditasi merupakan teknik atau metode latihan yang digunakan untuk melatih perhatian untuk dapat meningkatkan taraf kesadaran CaraBerbeda Untuk Bermeditasi. 1.Penggunaan Suara. Yoga Mantra menggunakan penggunaan suara, frasa, atau penegasan tertentu sebagai titik fokus. Kata mantra berasal dari manusia , yang berarti "berpikir," dan tra , yang menunjukkan "alat.". Oleh karena itu, mantra adalah alat pemikiran. Ini juga berarti "melindungi orang yang Dibutuhkankonsentrasi yang kuat untuk menahan tubuh dalam asana (atau pranayama) & mudra tertentu. 2. Mana (Kepala) Mudra. Mudra kepala terdiri dari latihan untuk memfokuskan pikiran dalam meditasi (terutama dalam yoga kundalini). Mudra ini membutuhkan keterlibatan organ indera (mata, hidung, lidah, bibir & telinga). Teknikdasar meditasi adalah: Pernapasan: pernafasan harus tenang, yaitu menghirup dan menghembuskan nafas dengan lembut dan berulang-ulang untuk merasakan bagaimana udara masuk dan keluar dari tubuh kita. Postur tubuh: orang yang bermeditasi harus duduk dengan punggung tegak, dengan tangan di atas lutut dan menyilangkan kaki. Dharana Tingkatan yoga yang selanjutnya yaitu dharana. Karena setiap tahap-tahap sebelumnya juga bertujuan untuk mempersiapkan diri kita untuk tahap selanjutnya, praktik pratyahara menciptakan latar untuk dharana, atau konsentrasi. Setelah membebaskan diri dari gangguan luar, kita sekarang dapat mengatasi gangguan pikiran itu sendiri. Sie Sucht Ihn Köln Markt De. Meditasi juga telah dipraktekkan sejak ribuan tahun lamanya. Awalnya, meditasi dimaksudkan untuk membantu memperdalam pemahaman tentang kehidupan. Saat ini, meditasi lebih banyak dilakukan untuk relaksasi dan mengurangi stres. Yoga bisa menimbulkan risiko kesehatan untuk beberapa orang Umumnya, yoga sangatlah aman bila dilakukan dengan benar di bawah bimbingan instruktur yang berkualifikasi. Meski demikian, yoga bisa menimbulkan risiko berupa cedera fisik pada orang-orang dengan kondisi tertentu, misalnya mereka yang sudah lanjut usia atau pasien yang memiliki penyakit tulang. Lansia perlu berhati-hati ketika berlatih yoga. Sebab, menurut data dari National Institute of Health, tingkat cedera terkait yoga yang dirawat di UGD lebih tinggi pada orang-orang yang berusia 65 tahun ke atas daripada orang-orang dewasa muda. Biasanya anggota tubuh yang terkena cedera adalah leher, bahu, tulang belakang, kaki, dan lutut. Cedera bisa disebabkan oleh peregangan berulang yang berlebihan. Sedangkan, pasien dengan osteoporosis mungkin berisiko mengalami cedera bila melakukan pose yang menekan fleksi tulang belakang. Pasien dengan penyakit spondylolisthesis juga tidak kalah berisiko. Selain itu, dari survei nasional besar peserta yoga di Australia, sekitar 20% di antaranya melaporkan pernah mengalami cedera. Biasanya cedera yang timbul setelah yoga adalah keseleo dan tegang. Bagian tubuh yang paling sering cedera dapat meliputi lutut atau kaki bagian bawah. Memang, sebagian besar cedera yoga cenderung ringan dan pasien bisa pulih dengan baik setelahnya. Namun, ada pula beberapa orang yang mengalami cedera yang lebih signifikan dan mungkin belum pulih sepenuhnya. Beberapa kondisi yang dilaporkan antara lain robekan tendon achilles, supraspinatus, dan peroneus brevis. Ada pula yang mengalami cedera fibrocartilaginous, termasuk tobelan pada bagian labrum pinggul dan bahu. Berbagai pose yoga juga belum tentu bisa dan boleh dilakukan oleh semua orang. Pose yoga yang berisiko tinggi mencakup headstand, shoulder stand, dan half lotus. Hal ini mungkin membuat pilihan pose yang dilakukan dalam yoga jadi terbatas, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi khusus. Aspek ini dapat menjadi perbedaan lain yang cukup mencolok di antara yoga dan meditasi. Lain dari yoga, meditasi dianggap lebih fleksibel dan bisa dilakukan oleh semua orang dengan aman. Untuk melakukan meditasi, Anda cukup duduk bersila selama beberapa menit dan mencoba memfokuskan energi dalam tubuh pada objek di sekitar Anda. Meditasi tidak memerlukan gerakan badan atau pose seperti yang harus dilakukan pada latihan yoga. Mana yang lebih baik untuk mengatasi stres, yoga atau meditasi? Terlepas dari perbedaan yang ada, yoga dan meditasi sama-sama bermanfaat dan saling terhubung satu sama lain. Melakukan kombinasi keduanya mungkin dapat memberikan efek yang optimal untuk kondisi Anda. Namun, bila Anda ingin mengatasi stres, cemas, atau beban mental lainnya, mungkin bermeditasi dapat memberikan solusi yang Anda cari. Meditasi dapat mengembalikan tubuh ke keadaan tenang setelah Anda mengalami respons fight-or-flight akibat stres. Teknik ini membantu mencegah efek negatif yang timbul pada tubuh. Meski demikian, terkadang memang tak mudah memusatkan pikiran dan fokus saat bermeditasi. Oleh karena itu, bila Anda merasa sulit berkonsentrasi, Anda bisa melakukan yoga terlebih dahulu untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani meditasi. Bagi Anda yang baru mencoba yoga, Anda bisa mempraktekkan pose-pose yang lebih sederhana dan mudah untuk diikuti. Jika perlu, daftarkan diri Anda dalam kelas yoga bersama instruktur yang sudah berlisensi. Tak perlu terburu-buru, mulailah yoga dengan perlahan. Bila nantinya keseimbangan dan kekuatan tubuh Anda telah meningkat, Anda bisa mulai mencoba melakukan pose yang lebih sulit. Untuk Anda yang memiliki kondisi khusus, misalnya sedang hamil, berusia lebih tua, atau penyakit yang berhubungan dengan tulang dan otot, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter guna memastikan keamanannya. Namun, biasanya guru atau instruktur yoga Anda selalu memandu kelas dari awal hingga akhir dengan tujuan tertentu. Misalnya, sesi hari ini untuk memperkuat otot lengan, sesi berikutnya, fokus untuk backbend, atau dalam satu sesi Anda mendapatkan pose yang berguna bagi semua bagian tubuh Anda. Vinyasa yoga cocok untuk Anda yang menyukai spontanitas, dinamis, dan tidak terlalu suka rutinitas. Pada setiap sesi kelas Vinyasa yoga, Anda akan merasa selalu mendapatkan kejutan karena rangkaian postur yang berbeda-beda. Beberapa jenis yoga termasuk kategori Vinyasa yoga karena memiliki gerakan yang dinamis serta menghubungkan gerakan postur dan napas. Macam gerakan yoga tersebut, seperti Ashtanga, Jivamukti, Baptiste, Power yoga. 3. Ashtanga yoga Daripada Hatha yoga yang cenderung lambat, Ashtanga yoga adalah jenis yoga yang sangat dinamis, sangat intens, dan sering kali terasa sangat atletik. Dalam Ashtanga yoga, ada rangkaian pose yang harus Anda ikuti yang biasa disebut sebagai Ashtanga series. Terdapat dua metode dalam berlatih Ashtanga yoga, yakni Led Class dengan panduan guru atau instruktur dan Mysore, yang mana Anda akan berlatih dengan mengikuti rangkaian postur, misalnya Primary series tanpa panduan guru. Biarpun, guru yoga akan tetap dalam ruangan untuk mengobservasi dan membantu menyesuaikan postur yoga untuk pemula. Latihan Ashtanga yoga membutuhkan dedikasi tinggi, sehingga sangat baik bila Anda ingin merasakan manfaat langsung dari berlatih yoga, baik secara fisik maupun mental. Ashtanga yoga cocok untuk Anda yang memiliki kepribadian penuh komitmen dan berdedikasi tinggi, terutama bila Anda juga orang yang atletis. Gerakannya juga cukup menantang, sehingga mungkin cocok bagi Anda yang sering berolahraga. 4. Iyengar yoga Yoga jenis ini berfokus pada presisi postur dan sangat memperhatikan anatomi tubuh secara detail. Sering kali Anda akan berada dalam satu pose dalam waktu yang lama, kemudian juga biasanya juga akan ada modifikasi postur dengan menggunakan alat bantu, seperti blok, strap, atau wall rope. Salah satu macam gerakan yoga ini sangat sistematis dan biasanya memiliki tujuan untuk meningkatkan kekuatan tubuh, fleksibilitas, dan stabilitas tubuh. Iyengar yoga juga bisa bermanfaat sebagai terapi untuk mengatasi kondisi tubuh tertentu. Iyengar yoga cocok untuk Anda yang suka melakukan sesuatu secara mendetail atau yang ingin melakukan terapi untuk membantu mengatasi kondisi kesehatan Anda. 5. Hot yoga Saat melakukan Hot yoga, Anda akan benar-benar berlatih yoga dalam ruangan yang sengaja dipanaskan heated room. Salah satu yang paling populer adalah Bikram yoga yaitu yoga yang Anda lakukan dalam ruangan panas sekitar 42 Celcius dengan rangkaian 26 postur tetap. Bila Anda sering bepergian atau traveling dan ingin berlatih yoga di sela-sela perjalanan, Anda bisa berlatih Bikram yoga dengan situasi ruangan panas dan rangkaian postur yang sama. Hot yoga cocok untuk Anda yang ingin menikmati sensasi keringat yang bercucuran saat berolahraga, karena suhu ruangan panas serasa memberikan efek detoks yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Gerakan ini juga bisa membuat tubuh Anda lebih lentur saat melakukan rangkaian 26 postur Bikram yoga. Hal ini sering kali membuat Anda ingin segera kembali berlatih yoga secara rutin untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh Anda. Selain Bikram yoga, ada beberapa jenis yoga lain yang juga bisa Anda lakukan dengan metode berlatih pada ruangan panas. Misalnya, seperti Hot Ashtanga, Forrest yoga, Baptiste yoga, Core Power yoga, Hot Barre yoga. 6. Kundalini yoga Jenis yoga ini mengombinasikan unsur fisik dan spiritual, serta menggabungkan postur tubuh dengan teknik pernapasan yang dinamis, meditasi, dan juga mempelajari mantra chanting yang bertujuan untuk meningkatkan vitalitas tubuh dan kesadaran diri self consciousness. Kundalini yoga cocok untuk Anda yang menyukai aktivitas meditasi, lalu ingin lebih dalam mengeksplorasi tentang energi, intuisi, dan pikiran Anda, atau mengenali diri Anda lebih dalam secara spiritual. 7. Prenatal yoga Khusus untuk mendukung masa kehamilan, jenis yoga ini bisa membantu calon ibu secara fisik dan mental. Biasanya, Prenatal yoga atau yoga hamil fokus melatih pernapasan, area pinggul, dan pose-pose restorasi yang bermanfaat untuk mengembalikan energi saat merasa lelah akibat perubahan hormonal dalam tubuh. Bagi ibu hamil, rutin berlatih jenis yoga ini akan membuat tubuh lebih kuat, tetap aktif selama kehamilan, dan bermanfaat bagi jabang bayi. Selain berlatih sendiri saat hamil, ada juga studio yang menawarkan kelas Prenatal yoga bagi Anda dan pasangan. Anda bisa berlatih bersama pasangan sekaligus berbagi ilmu dan dukungan dalam proses kelahiran. Prenatal yoga cocok untuk Anda yang sedang hamil, walaupun belum pernah melakukan yoga atau tidak pernah berolahraga sama sekali sebelum kehamilan. Hal ini karena Prenatal yoga memang khusus dipersiapkan untuk kondisi Anda yang sedang berbadan dua. 8. Yin yoga Bila semua yoga di atas kebanyakan adalah latihan secara dinamis, Yin yoga lebih berfokus pada latihan yang pasif. Latihan ini memungkinkan Anda berada di satu pose dalam durasi sekitar 3-5 menit, dengan berbagai pose, seperti posisi duduk, gentle twist, atau berbaring. Metode yoga ini juga bisa bermanfaat melatih sisi meditatif Anda. Selain itu, Yin yoga sangat baik untuk kesehatan karena bertujuan memberikan peregangan pada tulang dan sendi, serta lapisan jaringan tubuh Anda yang biasa disebut fascia. Yin yoga cocok untuk Anda yang berkepribadian tenang, bahkan yang sangat aktif, dinamis, dan sering kali berada dalam kesibukan pekerjaan tiada akhir. Yin yoga juga bermanfaat untuk mengembalikan energi dan yoga ini bisa meningkatkan kualitas tidur Anda. Hal ini karena selama berlatih tubuh Anda akan jauh lebih rileks dan pernapasan lebih berkualitas. Masih banyak jenis-jenis yoga lainnya yang bisa Anda pelajari lebih lanjut. Namun, rasanya dari beberapa macam gerakan yoga terpopuler tersebut sudah ada banyak alternatif pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. Sebagai saran, berlatihlah berbagai jenis yoga dengan guru atau instruktur berbeda. Hal ini bisa membuat Anda lebih memahami mana yang paling Anda sukai, ataupun yang cocok dengan kebutuhan dan rutinitas Anda. Melakukan beberapa jenis yoga yang berbeda secara rutin pun baik bagi kesehatan tubuh Anda. Hasilnya, latihan Anda bisa lebih beragam dan berwarna. Happy exploring! ** Dian Sonnerstedt adalah instruktur yoga profesional yang aktif mengajar berbagai jenis yoga dari Hatha, Vinyasa, Yin, dan Prenatal Yoga baik untuk kelas privat, perkantoran, maupun di Ubud Yoga Centre, Bali. Dian bisa dihubungi langsung melalui akun Instagram pribadinya, diansonnerstedt. It looks like nothing was found at this location. Maybe try one of the links below or a search?ArchivesTry looking in the monthly archives. 🙂 Archives

gerakan yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan konsentrasi adalah